Terry: Sukses Ini Hapus Semua
Kepahitan Masa Lalu
23-05-2012
| John Terry
Bola dan matematika
- John Terry mengungkapkan
bagaimana sakit hati selama sembilan tahun di Liga Champions sudah sirna
terhapus kemenangan Chelsea di final akhir
pekan kemarin kontra Bayern Munich.
Terry sendiri harus absen dalam laga puncak di Allianz Arena tersebut akibat kartu merah di semifinal lawan Barcelona, namun kepedihan itu pun usai ketika ia dan wakil kapten, Frank Lampard bersama-sama mengangkat trofi supremasi antar klub Eropa tersebut.
Sukses tersebut sekaligus menjadi penawar dahaga untuk Terry dan perwujudan obsesi pemilik klub, Roman Abramovich yang sudah menargetkan trofi Eropa sejak kali pertama membeli klub di tahun 2003.
"Ini perasaan yang luar biasa. Saya sudah menanti sekian lama untuk ini, Anda tahu, dan agar sukses ini menghapus semua kenangan buruk," tutur Terry.
Tahun demi tahun, kami mengalami kenangan buruk itu, namun semuanya terhapus sudah. Bagi saya, inilah yang kami perjuangkan selama ini."
Terry sudah menjadi kapten tim untuk sembilan tahun usaha The Blues merebut trofi Eropa di bawah kepemilikan Abramovich, dan ia mengalami kepahitan di empat semifinal serta satu kali final di tahun 2008 kala mereka dirontokkan Manchester United lewat drama adu penalti.
"Delapan, sembilan tahu, saya sudah menunggu ini. Didepak dari kompetisi di menit akhir, kalah lewat adu penalti diMoscow
dan kalah dari Liverpool , itu sesuatu yang
terus menghantui saya," imbuhnya.
"Namun segera saja, semua beban itu lenyap dari pundak saya dan mungkin dari pundak semua orang di klub ini.
Terry sendiri harus absen dalam laga puncak di Allianz Arena tersebut akibat kartu merah di semifinal lawan Barcelona, namun kepedihan itu pun usai ketika ia dan wakil kapten, Frank Lampard bersama-sama mengangkat trofi supremasi antar klub Eropa tersebut.
Sukses tersebut sekaligus menjadi penawar dahaga untuk Terry dan perwujudan obsesi pemilik klub, Roman Abramovich yang sudah menargetkan trofi Eropa sejak kali pertama membeli klub di tahun 2003.
"Ini perasaan yang luar biasa. Saya sudah menanti sekian lama untuk ini, Anda tahu, dan agar sukses ini menghapus semua kenangan buruk," tutur Terry.
Tahun demi tahun, kami mengalami kenangan buruk itu, namun semuanya terhapus sudah. Bagi saya, inilah yang kami perjuangkan selama ini."
Terry sudah menjadi kapten tim untuk sembilan tahun usaha The Blues merebut trofi Eropa di bawah kepemilikan Abramovich, dan ia mengalami kepahitan di empat semifinal serta satu kali final di tahun 2008 kala mereka dirontokkan Manchester United lewat drama adu penalti.
"Delapan, sembilan tahu, saya sudah menunggu ini. Didepak dari kompetisi di menit akhir, kalah lewat adu penalti di
"Namun segera saja, semua beban itu lenyap dari pundak saya dan mungkin dari pundak semua orang di klub ini.